- Menurut Louis de Broglie bahwa elektron mempunyai sifat gelombang sekaligus juga partikel. Jelaskan keterkaitannya dengan teori mekanika kuantum dan Teori Orbital Molekul
Teori Atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum merupakan model
atom modern yang berkembang dan melengkapi kekurangan dari model atom
bohr. model atom modern didasarkan pada tiga hal berikut:
- menurut “Louis de Broglie”, elektron bersifat gelombang dan partikel.
- menurut “Werner Heisenberg”, dengan asas ketidakpastian bahwa ruang disekitar inti ditemukan elektron yang disebut orbital.
- menurut “Erwin Schrodinger”, mengenai persamaan gelombang elektron dalam atom.
Dari ketiga hal diatas, maka diperoleh model atom modern sebagai berikut:
- elektron-elektron mengitari inti atom dan berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom.
- orbital merupakan ruang disekitar inti dimana elektron dapat ditemukan.
- kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.
HUBUNGAN TEORI MEKANIKA KUANTUM DENGAN TEORI KETIDAKPASTIAN
Dari teori mekanika kuantum Werner
Heisenberg (1927) seorang ahli fisika dari Jerman membuktikan bahwa
tidak mungkin menentukan dengan pasti posisi elektron dan momentumnya.
Heseinberg menunjukkan bahwa usaha untuk mengukur posisi elektron akan
menganggu elektron itu.Hal ini menimbulkan ketidakpastian pada nilai
momentum.Usaha yang dilakukan untuk mengukur momentum dengan tepat juga
menimbulkan ketidakpastian dalam lokasi elektron dan inilah yang dikenal
dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg. Hal ini
menunjukkan bawa tidak benar jika elektron menempati orbital yang jelas
dan pasti dalam gerakannya mengelilingin inti seperti yang pernah
dikemukakan oleh teori atom Bohr.
2. Bila absorpsi sinar UV oleh ikatan rangkap menghasilkan promosi elektron ke orbital yang berenergi lebih tinggi. Transisi elektron manakah memerlukan energi terkecil bila sikloheksena berpindah ke tingkat tereksitasi ?
Bila absorpsi sinar UV oleh ikatan rangkap menghasilkan promosi elektron ke orbital yang berenergi lebih tinggi dan jika terjadi Absorpsi / Penyerapan pada sinar tampak atau UV, hal ini akan menyebabkan terjadinya eksitasi molekul dari energi dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi.pada proses ini, penyerapan sinar UV atau sinar tampak oleh suatu molekul akan menghasilkan eksitasi elektron bonding. hal ini akan mengakibatkan panjang gelombang absorbsi maksimum dapat dikorelasikan dengan jenis ikatan yang ada dalam molekul yang diidentifikasi. Oleh karena itu spektroskopi serapan molekul dapat berguna untuk mengidentifikasi gugus fungsional yang ada dalam suatu molekul. Akan tetapi yang lebih penting adalah penggunaan spektroskopi serapan UV dan sinar tampak untuk penentuan kuantitatif senyawa-senyawa yang mengandung gugus pengabsorbsi.
Pada zat-zat pengabsorbsi ini berkaitan dengan tiga jenis transisi elektron, yaitu elektron-elektron π, σ, dan n, yang meliputi molekul atau ion organik dan sejumlah anorganik. Penyelidikan spektroskopi senyawa-senyawa organik dilakukan pada daerah UV yang panjang gelombangnya lebih besar dari 185nm. Dan bila 2 orbital atom bergabung maka salah satu orbital molekul bonding berenergi rendah atau orbital molekul anti bonding berenergi tinggi dihasilkan. Orbital molekul yang diasosiasikan dengan ikatan tunggal dalam molekul organik ditandai dengan orbital sigma dan elektron yang terlibat adalah elektron sigma .
0 komentar:
Posting Komentar